Gunung Bromo merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo
Tengger Semeru. Terkenal dengan kaldera atau lautan pasir dan kawah yang
eksotis, serta pemandangan matahari terbit (Bromo Sunrise Tour) yang
sangat indah. Kawasan Wisata Bromo terletak pada ketinggian 2.392 meter
di atas permukaan laut, dan di apit oleh empat kabupaten bagian dari
pemerintahan Pripinsi Jawa Timur yakni Kabupaten Malang, Probolinggo, Pasuruan,
dan Lumajang.
Ada empat pintu masuk untuk mencapai kawasan Wisata Bromo
yaitu Desa Cemorolawang (Probolinggo), Desa Wonokitri (Pasuruan), Desa
Ngadas Tumpang ( Malang) dan Desa Burno (Lumajang).
Kawasan Wisata Gunung Bromo sudah di dukung dengan sarana
dan prasarana yang memadai, misal penginapan, hotel, homestay serta
transportasi yang mudah di temukan untuk mengunjungi Gunung Bromo Bagi wisatawan, berkunjung ke gunung Bromo sangatlah
istimewa karena lautan pasirnya yang luas sekitar10 kilometer
persegi mengelilingi kawah Bromo yang mengepulkan asap putih.
Dari puncak gunung Penanjakan wisatawan bisa
menikmati matahari terbit (sunrise) dan hamparan lautan pasir luas dan
pemandangan latar belakang yang indah yaitu gunung Semeru, gunung Bromo dan
Gunung Batok. Untuk mencapai puncak Penanjakan para pengunjung biasanya memakai
kendaraan mobil Jeep, namun adapula yang nekat mendaki dengan berjalan kaki,
dan tentu saja medannya pun tidak mudah.
Ketika sampai di puncak penanjakan rasa lelah dan
mengantuk pun jadi hilang (untuk ke penanjakan biasanya start jam 4 pagi dari
Hotel sekitar Cemoro Lawang), terbayar dengan pemandangan yang menakjubkan
ketika matahari mulai menampakkan sinarnya dari ufuk timur. Ditemani minuman
hangat (kopi dan teh), serta jajanan ringan yang di jual di sekitar puncak
penanjakan, menikmati indahnya pemandangan di puncak penanjakan terasa sangat
lengkap dan tak terlupakan.
Puas
menikmati Bromo Sunrise, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan ke kaki gunung
bromo. Perjalanan sekitar 1 jam dari Puncak penanjakan dengan mengendarai Jeep
yang biasanya di sewakan satu paket antara Puncak penanjakan dan kawah Bromo.
Dengan melewati lautan pasir yang membentang sangat luas tentu saja perjalan ke
kaki Gunung bromo sangat menyenangkan. Tiba di kaki gunung bromo (parkiran
jeep), pengunjung masih melanjutkan perjalanan sekitar 2 km, bisa naik Jeep
maupun dengan berjalan kaki dan dilanjutkan menapaki anak tangga yangberjumlah
sekitar 250 an. Sesampainya di puncak Bromo , pengunjung dapat
melihat kawah Gunung Bromo yang mengeluarkan asap putih yang tebal dan tentu
saja fenomenal karena jarang ada di Indonesia bahkan di dunia.
Selain menyaksikan keindahan panorama di kawasan Wisata
Gunung Bromo – Semeru, Pada hari tertentu masyarakat suku tengger mengadakan
upacara adat yang terkenal dengan Upacara Kasodo. Upacara Kesodo merupakan
upacara untuk memohon panen yang berlimpah atau meminta tolak bala dan
kesembuhan atas berbagai penyakit, yaitu dengan cara mempersembahkan sesaji
dengan di lemparkan ke kawah Gunung Bromo.
Waktu yang terbaik mengunjungi kawasan Wisata Bromo
adalah pada saat musim kemarau antara bulan Mei sampai Oktober karena
pengunjung bisa menikmati keindahan panorama gunung bromo dengan sempurna.
Selamat menikmati pesona “surga” yang di letakkan Tuhan
di tanah Gunung Bromo!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar