Dear Blogger's

My name is "Claudia Christi"
Born in Kediri, East Java
Now I live in Jakarta
I'm studying accounting at University Gunadarma

Minggu, 19 April 2015

TOEFL STRUCTURE : 2SKILL Noun Clause Connectors and Preposition

A.    TOEFL STRUCTURE : NOUN CLAUSE CONNECTORS
A noun clause is a clause that functions as a noun; because the noun clause functions as a noun, it can be used in a sentence as an object of a verb (if it follows a verb) or an object of a preposition (if it follows a preposition). Study the clauses and connectors in the following sentences.
A. I don't Know
B. Why did she like facebook

If we combine them:

I don't Know why she like faccebook
In the first example, there are two clauses, I don’t know and she liked facebook . These two clauses are joined with the connector why. Why changes the clause he said such things into a noun clause which functions as the object of the verb don’t know.

The following example shows how these sentence patterns could be tested in the Structure section of the TOEFL test

Example

The citizens worry about ____ is doing.

(A) what the government
(B) the government
(C) what
(D) what the government it

In this example, the sentence contains the main subject and verb, the citizens worry, and it also contains an additional verb, is doing. The sentence needs a subject for the verb is doing and a connector to join the twoclauses. The best answer is answer (A) because it has the connector what and the subject government. Answer (B) is incorrect because it does not have a connector. Answer (C) is incorrect because it does not have a subject for is doing. Answer (D) is incorrect because it has two subjects for is doing.

EXERCISE 1 :

Each of the following sentences contains more than one clause. Underline the subjects once and the verbs twice. Circle the connectors. Then indicate if the sentences are correct (C) or incorrect (I).
1.      It is unfortunate that the meal is not ready yet. (C)
 Analysis: Both clauses are correct because they have subject and verb 

2.      She told me when should pick up the children. (I)
Analyisis: should pick up the children is incorrect. It should be  I should pick up..

3.      The instructor explained where was the computer lab located. (I)
Analysis: Where was the computer lab located is incorrect. It should be where the computer lab was located.

4.      We could not believe what he did to us. (C)
 Analysis: Both clauses are correct.

5.      Do you want to know if it going to rain tomorrow? (I)
Analysis: If it going to rain tomorrow is incorrect. It should be If it is going to rain tomorrow.

6.      We never know whether we will get paid or not. (C)
Analysis: Both clauses are correct

7.      This evening you can decide what do you want to do. (I)
Analysis: Second clause: what do you want to do is incorrect. It should be what you want to do.

8.      The manager explained how wanted the work done. (C)
Analysis: Second clause: how wanted the work done is incorrect. It should be how he wanted work done.

9.      The map showed where the party would be held. (C)
Analysis: Both clauses are correct

10.  Can you tell me why was the mail not delivered today? (I)
Analysis: Second clause: why was the mail not delivered today is incorrect. It should be why the mail was not delivered today.


B.     TOEFL STRUCTURE : NOUN CLAUSE AS OBJECT OF PREPOSITION
In the first example, there are two clauses: I know and what happened yesterday. These two clauses are joined by the connector what. It is important to understand that in this sentence the word what serves two functions. It is both the subject of the verb happened and the connector that joins the two clauses.

In the second example, there are two clauses. In the first clause we is the subject of are thinking. In the second clause what is the subject of happened. What also serves as the connector that joins the two clauses. The noun clause what happened yesterday functions as the object of the preposition about.

The following example shows how this sentence pattern could be tested in the Structure section of the TOEFL test.

Example

The company was prepared for ________ happened with the economy.

(A) it
(B) the problem
(C) what
(D) when

EXERCISE B: Each of the following sentences contains more than one clause. Underline the subjects once and the verbs twice. Circle the connectors. Then indicate if the sentences are correct (C) or incorrect (I).
1.      The teacher heard who answered the question. (C)
Analysis: Who answered the question is a noun clause connector, and the sentence is correct.

2.      I do not understand it went wrong. (I)
Analysis: it went wrong is a noun clause connector/subject. But, the sentence is incorrect. It should be what went wrong

3.      Of the three movies, I can’t decide which is the best. (C)
Analysis: Which is the best is a noun clause connector/subject. The sentence is correct.

4.      She did not remember who in her class. (I)
Analysis: Who in her class is a noun clause connector, but the sentence is incorrect. It should be Who is in her class.

5.      No one is sure what did it happen in front of the building. (I)
Analysis: What did it happen in front of the building is a nouc clause connector, but the sentence is incorrect. It should be what happened in front of the building.

6.      We found out which was her favorite type of candy. (C)
Analysis: Which was her favorite type of candy is a noun clause connector/subject, and the sentence is correct.

7.      Do you know what caused the plants to die? (C)
Analysis: What caused the plants to die is a noun clause connector/subject and the sentence is correct.

8.      I am not sure which it is the most important course in the program. (I)
Analysis: which it is the most important course in the program is a nou clause connector/subject, but it is incorrect. It should be which is the most important course in the program.

9.      We thought about who would be the best vice president.(C)
Analysis: Who would be the best vice president is a noun clause connector, and the sentence is correct.


10.  She saw what in the box in the closet. (I)
Analysis: What in the box in the closet is a noun clause connector, but it is incorrect.
It should be what is in the box in the closet.

Sabtu, 03 Januari 2015

PELANTIKAN BRIGADIR POLWAN TA.2014


Senin, 29 Desember 2014 kami sekeluarga berpergian ke kota Surabaya untuk menghadiri Upacara Penutupan Pendidikan Brigadir Polwan TA. 2014 yang bertempat di Lapangan Krida Samapta Pusdik Gasum. Adik saya yang bernama Anggraini Prasetyo di lantik sebagai Brigadir Polwan. Disitu juga pertama kali saya melihat suatu pelantikan yang di pimpin oleh seorang Inspektur dari KABAHARKAM POLRI.

Suasana di acara tersebut sangat ramai karena siswa seba tersebut tidak berasal dari daerah pulau jawa saja akan tetapi dari semua daerah yang ada di indonesia. Orang tua mereka semua ikut serta dalam upacara pelantikan itu. Ada yang berasal dari Papua, Maluku, Kalimantan, Sumatera dan daerah-daerah lainnya. Acara pelantikan tersebut sangat menarik sekali bagi saya dan memberi pengetahuan baru.

Acara pelantikan tersebut berjalan dengan khidmat, dimana seluruh Brigadir Polwan diambil sumpah profesi sesuai keyakinan yang mereka anut. Setelah upacara pelantikan selesai, acara tersebut dilanjutkan dengan pertunjukan Reog Ponorogo. Acara pelantikan ini sungguh dikemas dengan baik sekali. Tidak hanya menunjukan dan melestarikan kebuadayaan bangsa Indonesia, acara tersebut juga menampilkan pertunjukan yang dilakukan para Brigadir Polwan. Mereka menunjukan kemampuan seperti, pertunjukan yel-yel, snipper, silat, peragaan lalu lintas dan lain-lain.


Saya sampai lupa kalau acara tersebut di tengah lapangan dan pasti suasananya sangat panas sekali, tapi semuanya terbayar lunas sama pertunjukan yang telah dikemas dengan menarik.

PERAYAAN NATAL DI KEDIRI


Setelah jadwal Ujian Tengah Semester selesai, saya tanggal 23 Desember 2014 memutuskan untuk pulang kampung ke Kediri. Awalnya saya ragu untuk pulang ke Kediri, karena liburnya cuman 6 hari. Sedangakan tanggal 31 harus ada di Depok karena ada ujian praktikum Akuntansi Lanjut. Bapak memaksa saya untuk pulang kampung karena bapak ingin merayakan natal bersama –sama anaknya. Dan akhirnya saya beli tiket bis, karena tiket kereta semuanya sudah habis.

Setelah sampai di Kediri saya langsung diajak saudara-saudara saya untuk latihan buat pelayanan perayaan natal di gereja buat tanggal 25 Desember. Sebenarnya badan saya masih capek tapi saya bawa enjoy. Dan saya mendapat tugas sebagai pelaksana LCD Proyektor. Saya persiapkan semuanya dan gak terasa udah malam, saya pun pulang ke rumah.

Hari yang ditunggu datang, tanggal 25 Desember pagi kami sekeluarga bersiap-siap untuk pergi ke gereja. Tahun ini keluarga kami semua mendapat tugas pelayanan. Bapak bertugas untuk membawakan roti dan anggur perjamuan kudus. Ibu bertugas paduan suara dan saya bertugas sebagai pelaksana LCD proyektor. Ibadah pun berjalan dengan suasana tenang dan lancar tanpa kurang satupun.


Setelah Ibadah selesai kami sekeluarga pergi ke rumah nenek. Ini sudah menjadi tradisi keluarga kami, setiap selesai ibadah kami kumpul dengan keluarga besar. Bertepat di hari natal om dan tante memberi angpau kepada keponakannya. Senang sekali rasanya di hari natal ini sungguh anugrah yang diberi Tuhan sangat melimpah di keluarga kami.

MAKRAB 3EB01 AKUNTANSI - UNIVERSITAS GUNADARMA


Ditengah-tengah jadwal ujian tengah semester kelas 3EB01 mengadakan acara Makrab (Malam Akrab) di puncak tepatnya pada tanggal 18-19 Desember 2014 di Villa A-One, Bogor. Sebelum acara terlaksana, kelas kita menyusun panitia acara. Dimana dalam susunan panitia itu ada ketua panitia yaitu Sandi, bendahara Nova dan Winda, sie acara ada Arief, Fikri dan Gili, sie konsumsi saya, Imel dan Reres, dan sie transportasi Pandu dan Dikur. Semua panitia bergotong royong untuk merealisasikan acara tersebut.

Pada hari kamis, 18 Desember 2014 kita kumpul di Kampus E Gunadarma untuk berangkat bersama – sama dengan menggunakan bis. Didalam bis kita menikmati perjalanan dengan bercanda ria dan bernyanyi bersama-sama. Perjalanan waktu itu tidak ada kendala sama sekali. Dan kitapun sampai villa dengan tepat waktu, yaitu sekitar pukul 10.30. Sesampai di Villa A-one sie acara membagikan kamar dan membacakan peraturan. Kita langsung masuk kamar sesuai dengan kelompok yang sudah dibagikan oleh sie acara. Dan setelah kita sudah merapikan bawaan kita, kita pun dipanggil untuk kumpul diruang tengah. Kita memuai acara dengan permainan yang sudah di rancang sie acara. Kita pun memulai acara tersebut dengan senang dan becanda ria.

Sebenarnya tugas panitia yang sangat berat yaitu sie konsumsi. Dimana anggaran kita kurang sehingga kita memutuskan untuk tidak pesan makanan di Villa, kita berinisiatif untuk memasak sendiri. Dari mulai masak nasi, lauk, dan sayur. Saya, Imel dan Reres membagi tugas, saya menyiapkan bahan-bahan yang di perlukan, Reres memasak nasi dan sayur, Imel masak lauk pauknya. Kalau dirasa – rasa capek juga sih masak untuk 27 anak, tapi itu semua terbayar lunas sama masakan kita yang habis.


Tiga hari dua malam bagi kita itu semua terasa cepat. Mungkin karena kita merasa senang dan akrab sama teman-teman. Bagi saya hal ini sangat menyenangkan sekali. Kita tidak hanya senang-senang saja, tetapi kita juga melakukan jadwal ibadah yang rutin. 

Kamis, 06 November 2014

Dua Pigura

Ini saya cerita tentang kejutan di akhir bulan oktober kemarin. Tadinya saya tidak menyangka akan mendapatkan hadiah di hari ulang tahun saya. Dihari ulang tahun saya, teman-teman pun tidak ada yang memberi ucapan selamat ulang tahun, walaupun saya tau mereka sebenarnya berniat untuk mengerjain saya. Saya pun diam, saya berfikir nanti juga dia memberi ucapan. Nah parahnya mereka itu tidak ada basa-basinya sama sekali. Tadinya saya kecewa dan sedih, beneran mereka gak inget apa mereka hanya pura-pura saja. Udah seminggu saya diam saja. 

Seminggu berlalu, saya pun mendapat kejutan dari teman SMA dan kuliah. Mereka memberi hadiah berupa pigura beserta foto "Alay" masa-masa sekolah dulu, saya pun tertawa. Awalnya saya tidak menyangka bakal dikasih hadiah seperti itu. Sebenarnya saya malu lihat foto saya jaman dulu. Tapi saya menghargai pemberian dari teman saya. Dan sekarang saya punya pigura foto dengan foto alay.

Dulu  waktu sekolah gak tau kenapa saya suka banget foto-foto. Foto sendiri dan foto bersama teman-teman. Setiap ada kesempatan, dengan tidak menyia-nyiakan saya sama teman-teman pun foto dengan gaya yang tidak masuk akal. Tadinya hanya sebatas buat kenang-kenangan. Sampe memory di Handphone saya pun tidak bisa menampung. Dan akhirnya saya pindahin semua data foto saya ke laptop. 

Setelah kuliah saya pun jarang foto bareng sama teman-teman. Terus foto yang saya simpan lama di laptop, saya buka dan saya lihat-lihat. Saya lihat foto jaman dulu sambil tertawa, ternyata dulu waktu masih dibangku sekolah saya punya hobi "selfie" bahasa kerennya jaman sekarang. Ternyata itu menjadi suatu kenangan yang lucu.

Rabu, 05 November 2014

28 Oktober 2014, yang ke-21 Tahun

Pada tanggal 28 Oktober 2014 kemarin saya ulang tahun ke-21. Biasanya setiap tanggal 28 oktober, saya selalu merasakan hal yang menyenangkan. Akan tetapi berbeda pada tahun ini. Kenapa berbeda ? setelah saya menjadi asisten di LEPMA LPBP, saya di tuntut untuk bisa menyampaikan materi yang sebelumnya saya tidak tahu. Pada hari selasa, 28 Oktober 2014 tepat di hari ulang tahun, saya mendapat tugas untuk menjadi instruktur dengan materi “Transportasi dan Penanganan Cargo”. Kepala saya waktu itu kaya membawa beban berat. Dan ketika saya tahu jumlah slide-nya yang waktu itu sebanyak 43slide saya tambah gelisah sendiri. Saya membayangkan, jika ada peserta nanya dan saya tidak tahu. Apa yang bisa saya lakukan? Akan tetapi untuk menghindari hal tersebut, saya dari hari sabtu sudah mulai belajar, dan bertanya kepada kakak senior yang ada di Lab. Puji Tuhan instruktur hari itu saya jalani dengan tenang dan lancar.

Dari pagi saya tidak peduli dengan handphone, saya fokus ke materi yang akan saya bawakan. Sekitar pukul 11.00WIB saya lihat handphone saya. Dan ternyata banyak yang memberi ucapan ulang tahun, dari temen SD, SMP, SMA dan kuliah. SMS ucapan ulang tahun pertama adalah dari Ibu dan Bapak. Saya senang sekali, mereka itu orang terdahsyat yang pernah saya temui. Membesarkan saya hingga detik ini, mereka mencurahkan seluruh kasih sayangnya kepada anak-anaknya. Saya bangga punya mereka. Dan saya juga mengucapakan banyak terimakasih kepada teman-teman yang memberi ucapan serta doanya.


Semoga di umur yang ke-21 ini saya akan menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Belajar dari kegagalan yang ada, selalu menjadi orang yang bisa menyenangkan orang banyak. Dan selalu berfikir positif untuk meraih masa depan yang penuh harapan. Amin.

Asisten Baru

Banyak hal yang tak terduga di bulan Oktober. Saya mendapat berkat yang begitu melimpah dari Tuhan. Ini berawal dari ketidaksengajaan untuk menaruh lamaran di salah satu laboratorium di Universitas tercinta yaitu Universitas Gunadarma. Dimana ada salah satu teman kelas memberi info tentang perekrutan assisten di LEPMA. Tadinya saya tidak tertarik, karena saya sudah pernah mencoba untuk test perekrutan assisten di kampus, alhasil saya selalu gagal. Tapi dalam hati kecil, saya masih pengen mencoba. Dengan alasan, saya ingin mencari pengalaman. Pada tanggal 10 Oktober 2014, saya menaruh surat lamaran ke LEPMA di D441 ditemani sama Nova, niatnya coba keberuntungan, saya tau kalau di LEPMA testnya lebih susah. Dengan rasa percaya diri, saya taruh lamaran itu. 

Hari senin saya mendapat sms dari pihak LEPMA, kalau saya hari itu juga suruh ikut breiffing calon assisten baru pukul 15.00 WIB, di D440. Sebenarnya hari itu saya ada jadwal praktikum. Dengan tidak mau menyia-yiakan kesempatan, saya berniat untuk pindah jadwal praktikum. Saya lebih memilih fokus ke test asisten tersebut. Saya datang ke briefing tersebut, saya lihat di sekeliling saya banyak orang  yang juga ikut mendaftarkan di LEPMA tersebut. Dengan tidak melihat kanan kiri, saya berdoa dan yakin kalau Tuhan kasih yang terbaik. Hari itu saya di beri pengarahan dari pihak LEPMA untuk tata cara ujian di hari selasa, mereka memberi informasi tentang materi apa saja yang harus di kuasai, bawa alat tulis yang lengkap, dan berpakaian formal.

Setelah semua selesai briefing, sampai rumah saya menyiapkan apa saja yang di perlukan untuk test keesok harinya. Saya menyiapkan baju, rok, dan sepatu formal. Dan tidak lupa juga saya belajar untuk test tulis dan wawancara, dengan materi ekspor impor, bisnis ritel, service excellent, dan Letter of credit. Saya belajar sampai jam 2 pagi. Tidak mau terlalu kecapean, saya ngantuk dan saya pun tidur. Jadwal test Hari itu tutorial dan wawancara. Dan selesai pukul 16.00 WIB. Pengumuman lolos tidaknya akan di kirim via sms. Saya pun pulang dengan perasaan harap-harap cemas.

Malam hari saya lihat televisi dan saya tidak berpikir kalau malam itu langsung pengumuman, sekitar pukul 22.00 WIB handphone saya bunyi, saya kira ibu saya sms. Ketika saya buka ternyata pesan tersebut dari pihak LEPMA, “Selamat Malam, selamat bergabung sebagai anggota baru di Lembaga Pengembangan Bisnis Perdagangan (LPBP). Mulai besok kalian bisa mengikuti training sesuai jadwal kalian libur kuliah.” Saya pun langsung terkejut, antara percaya dan tidak percaya. Dengan rasa syukur saya pun berdoa kepada Tuhan, mengucap syukur atas berkat yang telah diberikan.

Pelajaran yang saya dapat dari pengalaman ini yaitu kegagalan dimasa lalu jangan buat penghalang kita untuk terus maju meraih impian kita. Sekarang saya menjadi asisten di LEPMA LPBP, doa saya terjawab, saya pun di beri kesempatan untuk mencari pengalaman di kampus sendiri. Terimakasih Tuhan atas semua anugrahNya J .