Banyak
hal yang tak terduga di bulan Oktober. Saya mendapat berkat yang begitu
melimpah dari Tuhan. Ini berawal dari ketidaksengajaan untuk menaruh lamaran di salah satu
laboratorium di Universitas tercinta yaitu Universitas Gunadarma. Dimana ada
salah satu teman kelas memberi info tentang perekrutan assisten di LEPMA.
Tadinya saya tidak tertarik, karena saya sudah pernah mencoba untuk test
perekrutan assisten di kampus, alhasil saya selalu gagal. Tapi dalam
hati kecil, saya masih pengen mencoba. Dengan alasan, saya ingin mencari
pengalaman. Pada tanggal 10 Oktober 2014, saya menaruh surat lamaran ke LEPMA
di D441 ditemani sama Nova, niatnya coba keberuntungan, saya tau kalau di LEPMA
testnya lebih susah. Dengan rasa percaya diri, saya taruh lamaran itu.
Hari
senin saya mendapat sms dari pihak LEPMA, kalau saya hari itu juga suruh ikut
breiffing calon assisten baru pukul 15.00 WIB, di D440. Sebenarnya hari itu
saya ada jadwal praktikum. Dengan tidak mau menyia-yiakan
kesempatan, saya berniat untuk pindah jadwal praktikum. Saya lebih memilih fokus
ke test asisten tersebut. Saya datang ke briefing tersebut, saya lihat di
sekeliling saya banyak orang yang juga
ikut mendaftarkan di LEPMA tersebut. Dengan tidak melihat kanan kiri, saya
berdoa dan yakin kalau Tuhan kasih yang terbaik. Hari itu saya di beri
pengarahan dari pihak LEPMA untuk tata cara ujian di hari selasa, mereka
memberi informasi tentang materi apa saja yang harus di kuasai, bawa alat tulis
yang lengkap, dan berpakaian formal.
Setelah
semua selesai briefing, sampai rumah saya menyiapkan apa saja yang di perlukan
untuk test keesok harinya. Saya menyiapkan baju, rok, dan sepatu formal. Dan
tidak lupa juga saya belajar untuk test tulis dan wawancara, dengan materi
ekspor impor, bisnis ritel, service excellent, dan Letter of credit. Saya
belajar sampai jam 2 pagi. Tidak mau terlalu kecapean, saya ngantuk dan saya
pun tidur. Jadwal test Hari itu tutorial dan
wawancara. Dan selesai pukul 16.00 WIB. Pengumuman lolos tidaknya akan di kirim
via sms. Saya pun pulang dengan perasaan harap-harap cemas.
Malam
hari saya lihat televisi dan saya tidak berpikir kalau malam itu langsung
pengumuman, sekitar pukul 22.00 WIB handphone saya bunyi, saya kira ibu saya
sms. Ketika saya buka ternyata pesan tersebut dari pihak LEPMA, “Selamat Malam,
selamat bergabung sebagai anggota baru di Lembaga Pengembangan Bisnis
Perdagangan (LPBP). Mulai besok kalian bisa mengikuti training sesuai jadwal
kalian libur kuliah.” Saya pun langsung terkejut, antara percaya dan tidak
percaya. Dengan rasa syukur saya pun berdoa kepada Tuhan, mengucap syukur atas
berkat yang telah diberikan.
Pelajaran yang saya dapat dari pengalaman ini yaitu kegagalan dimasa lalu jangan buat penghalang kita untuk terus maju meraih impian kita. Sekarang
saya menjadi asisten di LEPMA LPBP, doa saya terjawab, saya pun di beri
kesempatan untuk mencari pengalaman di kampus sendiri. Terimakasih Tuhan atas
semua anugrahNya J .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar