Faktor – faktor yang menentukan
Iklim Bisnis
Beberapa
hal lagi perlu dipahami dalam kaitannya dengan sistem bisnis. Kita harus
melihat hal – hal dan trend – trend nasional yang mempengaruhi iklim bisnis
dari waktu ke waktu. Yang
menentukan iklim bisnis yaitu :
1. Investasi
Investasi
adalah penggunaan sumber – sumber untuk menciptakan modal baru. Investasi bisa
berupa uang juga bisa berupa barang / benda. Dengan investasi tersebut,
perusahaan akan mempunyai modal yang akan digunakan untuk biaya operasional.
Sejumlah uang tersebut dapat dibelanjakan untuk membeli peralatan, bangunan,
dan persediaan. Fungsi dan pengaruh investasi sangat berlipat ganda (
multiplier ).
contoh riil :
Membangun sebuah pabrik yang dimana pabrik tersebut digunakan untuk membuat atau mengolah suatu produk. Dengan harapan mendapat keuntungan dimasa depan. Investasi bisa diartikan sebagai penanam modal.
2. Tabungan
Jumlah
yang diputuskan oleh pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat –
lemahnya multiplier (pengganda) tersebut. Semakin banyak tabungan berarti
semakin sedikit pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut. Tetapi,
tabungan itu juga menjadi sumber untuk investasi modal di masa mendatang.
contoh riil :
Seseorang melihat suatu peluang dimana orang tersebut bisa menyisihkan sebagian penghasilannya (menabung) untuk dimanfaatkan keperluan lain yang sifatnya lebih memiliki suatu keuntungan yang besar. Dimana tabungan tersebut bisa sebagai modal pertama untuk memulai kegiatan bisnis yang akan dijalankan.
3. Pemerintah
Pemerintah
juga dapat berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Dapat terjadi bahwa apa
yang dipinjam lebih besar dari apa yang diterima. Jika ini terjadi, berarti
pemerintah mengalami defisit.Pembelanjaan yang defisit ini dapat
menjadi masalah dan dapat juga tidak menjadi masalah, tergantung dari situasi
apakah dapat mendukung terjadinya inflasi.
contoh riil:
Pemerintah, melalui kebijaksanaan dalam menetukan kebijakan ”Fiskal” atau ”Moneter” dapat
mempengaruhi kegiatan bisnis.
4. Tenaga
kerja Inonesia
Adalah sebutan bagi warga negara Indonesia yang
bekerja di luar negeri.Dalam hubungan kerja untuk jangka waktu tertentu dengan
menerima upah.TKI
sering disebut sebagai pahlawan devisa karena dalam setahun bisa menghasilkan
devisa 60 trilyun rupiah (2006).
Contoh riil :
Tetapi dalam kenyataannya, TKI menjadi ajang
pungutan liar (pungli) bagi para pejabat dan agen terkait. Bahkan di Bandara Soekarno-Hatta, mereka disediakan
terminal tersendiri (terminal III) yang terpisah dari terminal penumpang umum.
Pemisahan ini beralasan untuk melindungi TKI tetapi juga menyuburkan pungutan
liar (pungli), termasuk pungutan liar yang resmi seperti punutan Rp.25.000,-
berdasarkan Surat Menakertrans No 437.HK.33.2003, bagi TKI yang pulang melalui
Terminal III wajib membayar uang jasa pelayanan Rp25.000. (saat ini pungutan
ini sudah dilarang).
Tanda-tanda perekonomian mulai mengalami
penurunan adalah ditahun 1997dimana pada masa itulah awal terjadinya krisis. Saat itu
pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya berkisar pada level 4,7 persen, sangat
rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang 7,8 persen. Kondisi keamanan yang
belum kondusif akan sangat mempengaruhi iklim investasi di
Indonesia. Mungkin hal itulah yang terus diperhatikan oleh pemerintah.
contoh riil :
Hal ini
sangat berhubungan dengan aktivitas kegiatan ekonomi yang
berdampak pada penerimaan negara serta pertumbuhan ekonominya. Adanya
peningkatan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan akan menjanjikan harapan bagi
perbaikan kondisi ekonomi dimasa mendatang. Bagi Indonesia, dengan meningkatnya
pertumbuhan ekonomi maka harapan meningkatnya pendapatan nasional (GNP),
pendapatan persaingan kapita akan semakin meningkat, tingkat inflasi dapat
ditekan, suku bunga akan berada pada tingkat wajar dan semakin bergairahnya
modal bagi dalam negeri maupun luar negeri.
Adalah dapat didefinisikan sebagai kebutuhan dasar
fisik pengorganisasian sistim struktur yang diperlukan untuk jaminan ekonomi sektor
publik dan sektor privat.Sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan
agar perekonomian dapat berfungsi dengan baik.Istilah ini umumnya merujuk
kepada hal infrastruktur teknis atau fisik yang mendukung jaringan
struktur.
contoh riil :
Seperti fasilitas antara lain dapat berupa jalan, kereta api, air bersih, bandara, kanal, waduk, tanggul, pengolahan lahan, pelistrikan, telekomunikasi, pelabuhan secara
fungsional, infrastruktur selain fasilitasi akan tetapi dapat pula mendukung
kelancaran aktivitas ekonomi masyarrakat distribusi aliran produksi barang dan jasa sebagai contoh
bahwa jalan dapat melancarkan transportasi pengiriman
bahan baku sampai ke pabrik kemudian untuk distribusi ke pasar hingga sampai
kepada masyarakat. dalam beberapa pengertian, istilah infrastruktur termasuk
pula infrastruktur sosial kebutuhan dasar seperti antara lain
termasuk sekolah dan rumah sakit. Bila
dalam militer, istilah ini dapat pula merujuk kepada bangunan permanen dan
instalasi yang diperlukan untuk mendukung operasi dan pemindahan.
Refrensi
:
Pengantar Bisnis modern yang diciptakan oleh Dr. Basu Swastha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar