Dear Blogger's

My name is "Claudia Christi"
Born in Kediri, East Java
Now I live in Jakarta
I'm studying accounting at University Gunadarma

Sabtu, 13 April 2013

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi dalam Perekonomian Suatu Negara



Pengertian pertumbuhan ekonomi harus dibedakan dengan pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional.

I. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi :


  • Faktor Sumber Daya Manusia

Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.

  • Faktor Sumber Daya Alam

Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.

  • Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
  • Faktor Budaya

Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.
  • Sumber Daya Modal
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.

  • Kewirausahaan (Entrepreneurship)

Para pengusaha memiliki perkiraan yang matang bahwa input yang dikombinasikan akan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat atau menjadi bararang yang akan dibutuhkan masyarakat. Kemampuan mengombinasikan input dapat disebut sebagai kemampuan inovasi. Sejarah mencatat bahwa kemampuatun inovasi tidak selalu dikaitkan dengan teknologi tinggi. Contohnya, produk coca cola, salah satu minuman ringan terlaris di dunia dihasilkan oleh wirausaha Amerika Serikat.

Sumber : 

http://makalah-artikel-online.blogspot.com/2009/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html

II. Perubahan struktur ekonomi yang demikian coraknya disebabkan oleh beberapa faktor : 

 1. Sifat manusia dalam kegiatan konsumsi

Hukum Engels mengatakan bahwa makin tinggi pendapatan masyarakat, maka akan makin sedikit proporsi pendapatan yang digunakan untuk membeli bahan pertanian, sedangkan proporsi pendapatan yang digunakan untuk membeli produksi barang-barang industri menjadi bertambah besar.
2. Perubahan teknologi
Kemajuan teknologi akan mempertinggi produktivitas kegiatan-kegiatan ekonomi yang akan memperluas pasar serta kegiatan perdagangan. Kemajuan teknologi juga menyebabkan perubahan dalam struktur produksi nasional yang bersifat inducive, yaitu kemajuan tersebut menciptakan barang-barang baru yang menambah pilihan barang-barang yang dapat dikonsumsi masyarakat.

3. Faktor-faktor dari sisi permintaan agregat (AD)
Faktor yang paling dominan adalah perubahan permintaan domestik, sebagai akibat dari kombinasi antara peningkatan pendapatan riil per kapita dan perubahan selera masyarakat (konsumen). Perubahan permintaan bukan hanya pada peningkatan jumlah (konsumsi), tapi juga perubahan komposisi barang-barang yang dikonsumsi.

4. Faktor-faktor dari sisi penawaran agregat  (AS)
Faktor-faktor ini adalah pergeseran keunggulan komparatif.  Terjadi penurunan kontribusi output industri manufaktur  pada pembentukan PDB, jika keunggulan komparatif tidak berjalan sesuai dengan arah pergeseran pola permintaan domestik ke arah output industri manufaktur dan pola perubahan dalam komposisi ekspor. Terjadi di Indonesia dan Venezuela dan negara penghasil mineral lainnya.
 5. Intervensi pemerintah di dalam kegiatan ekonomi dalam negeri

  • Dari  sisi   AD
Kebijakan yang berpengaruh langsung  misalnya pajak penjualan yang menjadikan harga jual barang yang bersangkutan mengalami peningkatan (mahal) akibatnya akan mengurangi permintaan terhadap barang tersebut dan tergantung pada elastisitas harga terhadap permintaan.
Kebijakan tidak langsung misalnya pengurangan pajak pendapatan.  Secara teoritis, dengan asumsi bahwa faktor-faktor berpengaruh lainnya  tetap tidak berubah, àdapat meningkatkan permintaan masyarakat (konsumsi)  terhadap produk-produk dari sektor-sektor tertentu, seperti manufaktur dan jasa.
  • Dari sisi AS
Kebijakan yang berpengaruh langsung terhadap perubahan  struktur ekonomi misalnya pemberian insentif  bagi sektor industri. 


6. Sumber Internal (domestik) dan Sumber Eksternal (dunia)
Sumber eksternal adalah perubahan teknologi dan struktur perdagangan global sebagai akibat peningkatan pendapatan dunia  dan peraturan-peraturan mengenai  perdagangan internasional. Misal: perubahan struktur ekspor indonesia selama masa Orde Baru dari komoditas primer ke ekspor manufaktur. 
Sumber :
Subandi, Sistem Ekonomi Indonesia

http://enieysweetgirl.blogspot.com/2011/05/bab3-pertumbuhan-dan-perubahan-struktur.html
 

III. Faktor Yang Mempengaruhi Investasi

Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi investasi dalam perekonomian di suatu Negara adalah :
  • Peningkatan Suku Bunga
Suku bunga berpengaruh besar dalam investasi, karena apabila suku bunga turun maka investor akan meminjam modal dan akan melakukan investasi.

  • Inflasi
Tingkat inflasi berpengaruh negatif pada tingkat investasi hal ini disebabkan karena tingkat inflasi yang tinggi akan meningkatkan resiko proyek-proyek investasi dan dalam jangka panjang inflasi yang tinggi dapat mengurangi rata-rata masa jatuh pinjam modal serta menimbulkan distrosi informasi tentang harga-harga relatif. Di Indonesia kenaikan tingkat inflasi yang cukup besar biasanya akan diikuti dengan kenaikan tingkat suku bunga perbankan. Dapat dipahami, dalam upayanya menurunkan tingkat  inflasi yang membumbung, pemerintah sering menggunakan kebijakan moneter uang ketat. Dengan demikian tingkat inflasi domestik juga berpengaruh pada investasi secara tidak langsung melalui pengaruhnya pada tingkat bunga domestik.

  • Kualitas Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia memiliki daya tarik investasi cukup penting sebab teknologi yang digunakan bagi pengusaha sangat modern sehingga menuntut ketrampilan yang lebih dari tenaga kerja. Dengan demikian semakin berkualitasnya sumber daya manusia akan sangat membantu bagi para pengusaha.

  • Faktor Keamanan
Selain dapat menambah penghasilan seseorang, investasi juga membawa risiko keuangan jika investasi tersebut gagal. Kegagalan investasi disebabkan oleh banyak hal, diantaranya adalah faktor keamanan.

  • Ketertiban Hukum
Dengan menggunakan aturan-aturan hukum yang berlaku dalam melaksanakan investasi, investasi yang kita lakukan akan dapat berjalan dengan lancer.


  • Pengaruh Infrastruktur

Seperti dilakukan banyak negara di dunia, pemerintah mengundang investor guna berpartisipasi menanamkan modalnya di sektor-sektor infrastruktur, seperti jalan tol, sumber energi listrik, sumber daya air, pelabuhan, dan lain-lain. Partisipasi tersebut dapat berupa pembiayaan dalam mata uang rupiah atau mata uang asing. Melihat perkembangan makro-ekonomi saat ini, terutama memperhatikan kecenderungan penurunan tingkat bunga.










Kamis, 14 Maret 2013

PROUD OF INDONESIA

Menjadi suatu kebanggan memiliki satatus warga negara indonesia, karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang berbentuk republik, yang terdapat di kawasan Asia Tenggara. Indonesia memiliki 17.00 pulau dengan luas daratan 1.922.570 Km dan luas luas perairan 3.257.483 K. letak astronomis Indonesia terletak di antara 6*LU - 11*LS dan 95*BT - 141*BT. indonesia tidak hanya kata akan kepulauan saja, banyak kekayaan yang terkandung didalamnya. Banyak faktor yang membuat kita bangga atas negara Indonesia yaitu seni dan budaya, kependudukan, transportasi, dan pariwisata yang melimpah sehingga membuat Indonesia di kenal oleh dunia Internasional. disini saya akan menjabarkan faktor-faktor yang telah saya sebutkan diatas tadi.

Seni dan Budaya

kebudayaan Indonesia sangat beraneka ragam atas bermacam-macam seni dan kebudayaan yang terkandung didalamnya. wujud kebudayaan daerah indonesia tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. setiap daerah memiliki ciri khas kebudayaan yang berbeda. berikut ini beberapa kebudayaan Indonesia berdasarkan :

  • Rumah Adat
dimana masyarakat Indonesia memiliki keanekaragaman ras dan suku. sehingga masyarakat Indonesiapun memiliki ciri khas masing-masing. contohnya di Aceh memiliki Rumoh Aceh, di Sumatera ada rumah Balai Batak Toba, Rumah Bolon, Rumah Gadang. Di Riau, Rumah Belah Bubung. Di Jambi ada Rumah Panggunh. Di Bangka Belitung ada Rumah Rakit. Di Jawa ada Rumah Joglo. dan masih banyak lagi
  • Tarian
Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. terdapat lebih dari 700 suku bangsa Indonesia. setiap suku memiliki berbagai tarian khasnya sendiri. beberapa tradisi seni tari seperti, Tarian Bali, Tarian Jawa, Tarian Sunda, Tarian Minangkabau, Tarian Palembang, Tarian Aceh dan lain-lain.
  • Lagu
Lagu daerah atau musik daerah atau lagu kedaerahan, adalah lagu atau musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi alias noname.
Lagu kedaerahan mirip dengan lagu kebangsaan, namun statusnya hanya bersifat kedaerahan saja. Lagu kedaerahan biasanya memiliki lirik sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing seperti Manuk Dadali dari Jawa Barat dan Rasa Sayange dari Maluku.

Transportasi


Karena Indonesia merupakan negara kepulauan, transportasi kapal merupakan sarana penting yang menghubungkan banyak tempat di negara ini. Kapal yang banyak digunakan termasuk kapal kontainer besar, berbagai jenis feri, kapal penumpang, kapal layar, dan kapal bermotor kecil. Banyak ferry melayani selat-selat antara pulau yang berdekatan, terutama antara pulau Sumatra dan Jawa, dan juga antara pulau Jawa dan pulau-pulau di Kepulauan Sunda Kecil. Di penyeberangan sibuk antara Sumatra, Jawa, dan Bali, feri yang mengangkut kapal dioperasikan 24 jam per hari. Ada juba beberapa feri internasional yang melayani Selat Malaka antara Sumatra dan Malaysia, dan juga Singapura, dan pulau-pulau kecil Indonesia seperti Batam.
Beberapa jaringan juga melayani hubungan laut yang lebih panjang ke daerah pulau-pulau terpencil, terutama yang terletak di timur Indonesia. Pelni melayani jalur tersebut dengan jadwal antara dua sampai empat minggu. Kapal-kapal ini merupakan sarana yang terhitung murah untuk hubungan jarak jauh antar pulau. Dan ada juga kapal-kapal swasta lain yang melayani di berbagai jalur lainnya.
Di beberapa pulau, sungai utama merupakan kunci transportasi karena ketiadaan jalan yang layak. Di Kalimantan, kapal panjang menjalani sungai-sungai dan merupakan satu-satunya cara untuk mencapai banyak tempat di dalam pulau. Indonesia memiliki jalur air yang dapat dijalani sepanjang 21.579 km (pada 2004), sekitar setengahnya di Kalimantan, dan masing-masing seperempat di Sumatra dan Papua.Pelabuhan utama terdapat di Cilacap, Cirebon, Jakarta, Kupang, Palembang, Semarang, Surabaya, dan Makassar.

Pariwisata

Kekayaan alam dan budaya merupakan komponen penting dalam pariwisata di Indonesia. Alam Indonesia memiliki kombinasi iklim tropis, 17.508 pulau yang 6.000 di antaranya tidak dihuni, serta garis pantai terpanjang ketiga di dunia setelah Kanada dan Uni Eropa. Indonesia juga merupakan negara kepulauan terbesar dan berpenduduk terbanyak di dunia. Pantai-pantai di Bali, tempat menyelam di Bunaken, Gunung Rinjani di Lombok, dan berbagai taman nasional di Sumatera merupakan contoh tujuan wisata alam di Indonesia. Tempat-tempat wisata itu didukung dengan warisan budaya yang kaya yang mencerminkan sejarah dan keberagaman etnis Indonesia yang dinamis dengan 719 bahasa daerah yang dituturkan di seluruh kepulauan tersebut. Candi Prambanan dan Borobudur, Toraja, Yogyakarta, Minangkabau, dan Bali merupakan contoh tujuan wisata budaya di Indonesia. Hingga 2010, terdapat 7 lokasi di Indonesia yang telah ditetapkan oleh UNESCO yang masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia. Sementara itu, empat wakil lain juga ditetapkan UNESCO dalam Daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia yaitu wayang, keris, batik dan angklung.

Pengelolaan kepariwisataan, kebijakan nasional, urusan pemerintahan di bidang kebudayaan dan kepariwisataan di Indonesia diatur oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia.

Pemerintahan

Pemerintah Indonesia adalah cabang utama pada pemerintahan Indonesia yang menganut sistem presidensial. Pemerintah Indonesia dikepalai oleh seorang presiden yang dibantu beberapa menteri yang tergabung dalam suatu kabinet. Sebelum tahun 2004, sesuai dengan UUD 1945, presiden dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. Pada Pemilu 2004, untuk pertama kalinya Presiden Indonesia dipilih langsung oleh rakyat. Dalam kaitannya dengan pemerintahan daerah, Pemerintah Indonesia merupakan pemerintah pusat. Kewenangan pemerintah pusat mencakup kewenangan dalam bidang politik luar negeri, pertahanan dan keamanan, peradilan, moneter dan fiskal, agama, serta kewenangan lainnya seperti: kebijakan tentang perencanaan nasional dan pengendalian pembangunan nasional secara makro, pendayagunaan sumber daya alam serta teknologi tinggi strategis, konservasi dan standardisasi nasional. Kewenangan lainnya diserahkan kepada (sistem pemerintahan). Sistem pemerintahan Pemerintahan pusat meliputi : MPR, DPR, DPD, MA, MK, KY, BPK, Presiden RI, dan Wakil Presiden. dan sedangkan Pemerintahan daerah meliputi : Provinsi, Kabupaten/kota dan Kecamatan dan kelurahan/desa.