Dear Blogger's

My name is "Claudia Christi"
Born in Kediri, East Java
Now I live in Jakarta
I'm studying accounting at University Gunadarma

Jumat, 23 November 2012

Franchising Lokal


A.    Pengertian Franchising

Waralaba (Inggris: Franchising;Prancis: Franchise) untuk kejujuran atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan Waralaba ialah:
Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.

B.     Franchising Lokal

Waralaba dalam negeri adalah waralaba yang berasal dari dalam negeri, jenis wara laba ini juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik.

C.    Contoh Waralaba Lokal

Waralaba lokal : Primagama, Alfamart, Martha Tilaar, Roti Buana, Edward Forrer, Bogasari Baking Center dan berbagai nama lainnya.

     D.   Kiat-kiat mempertahankan waralaba
  1. Jangan tergesa-gesa,mulai dengan evaluasi atas diri sendiri dan kemudian meneliti berbagai peluang waralaba yang paling sesuai secara mendalam.
  2. Gunakan internet untuk penelitian tentang waralaba yang akan kita geluti setelah memikirkannya matang-matang.
  3. Baca dan pelajari Uniform Franchise Offering Circular(UFOC) melalui notaris yang dipercaya dan berpengalaman karena akan cukup melelahkan untuk mempelajari undang-undang tersebut tanpa bantuan pihak luar.
  4. Ajukan pertanyaan tentang waralaba yang akan kita geluti agar tidak hanya menerka-nerka.
  5. Bicara pada terwaralaba senior tentang waralaba tersebut tentang suka duka mengelola waralaba tersebut.
  6. Ambil peran aktif dalam pelatihan untuk membantu pengelolaan waralaba tersebut. Walaupun kita tidak ikut bekerja, tetapi setidaknya kita sebagai pemilik tahu dengan baik bagaimana proses kerja sehari-hari dalam membuat produk dan jasa.
  7. Bertukar pikiran tentang pengalaman dengan pihak waralaba dan mendengar motivasi-motivasinya agar kita dapat lebih semangat dalam menjalankan usaha tersebut.
E.    Kelebihan dan Kekurangan Franchising Lokal

Ø  Kelebihan :
  •      pengalaman dan factor sukses
  •          bantuan keuangan dari franchising
  •      brand nama dan reputasi
  •         bisnis sudah terbangun
  •      terdapat standar mutu
  •      biaya produksi rendah

Ø  Kerugian franchising :

      • program latihan franchisor terkadang jauh dari harapan
      • franchisor hanya sedikit memberikan kebebasan
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Waralaba

Senin, 19 November 2012

Analisis dan Usaha Menggunakan Client Server


Client Server untuk Warnet
Kemampuan untuk melakukan Instalasi dan setting untuk sebuah Warung Internet (Warnet) selama ini dianggap hanya dimiliki oleh mereka yang sudah lama berkecimpung dalam dunia IT Administrator. Namun seiring perkembangan dunia teknologi yang terus semakin pesat, tak jarang orang yang non IT berlomba-lomba untuk mempelajari cara instal jaringan warnet.

Pada kesempatan ini saya akan share yang memang di butuhkan bagi para sobat yang ingin mempelajara cara instalasi dan setting warnet. Di sini saya akan coba share langkah-langkahnya dengan menggunakan 1 server dan 12 client.

Persiapan Hardware dan Software
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware dan software yang akan digunakan dalam jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :


1. PC Server

2. PC Client
3. Hub / Switch
4. Modem

Sumber : http://sandydoank12.blogspot.com/2011/06/cara-instalasi-jaringan-warnet-berbasis.html#ixzz1jbpdhYXZ



Jumat, 16 November 2012

Bisnis Internasional

1. Perbedaan perdagangan internasional dan pemasaran internasional !


Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP. Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun (lihat Jalur Sutra, Amber Road), dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional.


Pemasaran Internasional adalah kegiatan Pemasaran yang melewati batas-batas lebih dari satu negara. Pemasaran internasional merupakan penerapan konsep, prinsip, aktivitas, dan proses manajemen pemasaran dalam rangka penyaluran ide, barang atau jasa perusahaan kepada konsumen di berbagai Negara.
Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa negara. Pasar internasional melampaui ekspor pemasar dan menjadi lebih terlibat dalam lingkungan pemasaran di negara-negara tempat suatu organisasi melakukan bisnis.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_internasional
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran_internasional

2. Mengapa setiap negara melakukan bisnis internasional ?

Setiap negara tidak dapat hidup sendiri. Hal ini disebabkan karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki. Oleh karena itu, suatu negara akan membutuhkan negara lain. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan, setiap negara melakukan hubungan perdagangan. Hubungan perdagangan antarnegara ini disebut juga perdagangan internasional. Karena dengan melakukan perdagangan internasional banyak keuntungan yang diperoleh, meskipun ada juga kerugian yang akan didapat. Suatu negara melakukan perdagangan internasional karena dua alasan utama yang maisng-masing menyumbangkan keuntungan perdagangan bagi mereka. Alasan pertama, negara-negara berdagang karena setiap negara berbeda satu sama lain. Bangsa-bangsa, sebagaimana individu dapat memperoleh keuntungan dari perbedaan-perbedan mereka melalui suatu pengaturan dimana setiap pihak melakukan sesuatu dengan relatif baik. Alasan kedua, negara-negara berdagang satu sama lain dengan tujuan mencapai skala ekonomis dalam produksi, maksudnya jika setiap negara menghasilkan sejumlah barang tertentu maka mereka dapat menghasilkan barang-barang tersebut dengan skala yang lebih besar dan karenanya lebih efisien dibandingkan jika negara tersebut mencoba untuk memproduksi segala jenis barang. Motif inilah dalam dunia nyata merupakan cerminan interaksi perdagangan internasional.

3. Faktor yang mempengaruhi Bisnis internasional !
Ada beberapa faktor yang mendorong semua negara di dunia melakukan perdagangan luar negeri.
Faktor-faktor pendorong tersebut terdiri atas hal-hal berikut ini.
a. Perbedaan Sumber Daya Alam yang Dimiliki
Barang kebutuhan yang dapat dihasilkan oleh suatu negara tergantung pada sumber daya alam yang dimiliki. Perbedaan sumber daya ini juga tergantung pada kondisi wilayah di negara tersebut. Misalnya di Indonesia wilayah daratannya luas dan subur, sehingga sangat cocok untuk pertanian, yang sebagian besar hasil produksinya berupa kelapa sawit, karet, kopi, dan sebagainya. Sedangkan negara Singapura wilayah daratannya relatif sempit, sehingga kegiatan pertanian atau perkebunan cukup sedikit. Singapura dikenal sebagai negara industri yang menghasilkan beraneka ragam barang, salah satunya adalah alat-alat elektronik. Kebutuhan hasil-hasil pertanian dipenuh dengan cara mengimpor dari negara lain.

b . Teknologi eknologi
Setiap negara memiliki teknologi yang berbeda, sehingga barang yang dihasilkannya juga berbeda. Perbedaan-perbedaan inilah yang mendorong kegiatan pertukaran barang antarnegara. Perbedaan teknologi tersebut memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih modern dan mengimpor mesin-mesin atau alat-alat yang lebih modern untuk mewujudkan teknik dan cara produksi yang lebih baik.
c . Penghematan Biaya Produksi
Perdagangan internasional memungkinkan suatu negara memproduksi barang dalam jumlah besar sehingga biaya produksi menjadi rendah. Misalnya Indonesia banyak menghasilkan barang-barang seperti padi, minyak kelapa sawit, kayu lapis, dan sebagainya. Namun, yang paling menguntungkan Indonesia bila memproduksi tekstil dan kayu lapis untuk diekspor ke berbagai negara, karena dapat menghemat biaya produksi.
d . Perbedaan Selera
Setiap negara dalam memproduksi barang-barang, kemungkinan mempunyai kesamaan. Meskipun demikian setiap negara mempunyai selera yang berbeda-beda. Hal inilah yang mendorong kegiatan perdagangan antarnegara. Misalnya Jepang dan Korea Selatan sama-sama menghasilkan barang-barang elektronik dan ikan tuna dalam jumlah yang hampir sama, tetapi orang Jepang lebih suka ikan tuna dan orang Korea Selatan lebih suka produk elektronik. Pada kondisi tersebut, negara Jepang lebih baik mengekspor barang-barang elektronik, sedangkan Korea Selatan lebih baik untuk mengekspor ikan tuna. Dengan demikian, kepuasan dari setiap negara dapat terpenuhi.
Sumber :
http://www.crayonpedia.org/mw/BSE:Perdagangan_Internasional_9.2_(BAB_7)